Antara Anies Baswedan dan Prabowo dan Ganjar, Siapa yang Menang Elektabitas dalam Survei Terbaru Tentang Pilpres? – Pemilihan presiden Indonesia semakin dekat, termasuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo Mahfud MD.
Jelang pemilihan pada 14 Februari 2024, berbagai lembaga survei terus mengeluarkan hasilnya.
Hasil survei yang dilakukan oleh 17 lembaga sejak awal Januari 2024 tentang elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden disajikan di bawah ini.
Institusi Survei Indonesia (LSI)
Hasil terbaru dari survei peta elektoral yang dilakukan LSI menjelang Pemilu 2024 di Sumatra Barat (Sumbar) telah dirilis. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memiliki elektabilitas 49,8 persen, menurut hasil survei.
11 Januari hingga 18 Januari 2024 adalah tanggal pelaksanaan survei. Random sampling metode multistage digunakan untuk mengumpulkan sampel survei. 1.600 orang di Sumbar menjawab survei. Dengan tingkat kepercayaan 95%, margin kesalahan survei adalah +- 2,5%.
Hasil survei LSI di Sumbar adalah sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran 49,8 persen
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masing-masing memperoleh 42,1%.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 4,3 persen
– 3,8% tidak tahu atau tidak menjawab
Menurut Djayadi Hanan, direktur eksekutif LSI, populasi survei ini terdiri dari seluruh warga negara Indonesia di Sumbar yang memiliki hak untuk memilih dalam Pemilihan Umum. Dengan kata lain, mereka yang pada saat survei dilakukan sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Random sampling multistage digunakan untuk mengumpulkan 800 orang di setiap dapil DPR RI di Sumbar. Jadi, di Provinsi Sumbar, ada 1.600 responden yang menerima sampel. Menurut Djayadi dalam pernyataan yang diterima pada Rabu (24/1/2024), total sampel memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ±2,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi sampel acak stratifikasi.
Menurut Jayadi, sampel didistribusikan secara proporsional dari seluruh Kabupaten/Kota di setiap Dapil Sumbar. Dia menyatakan bahwa, karena analisis gabungan menggunakan pembobotan, sampel dari seluruh Kabupaten atau Kota didistribusikan secara proporsional di tingkat provinsi.
Pewawancara yang telah dilatih melakukan wawancara tatap muka dengan responden terpilih. Supervisor lapangan mengunjungi responden terpilih secara acak untuk mengontrol kualitas hasil wawancara. Dia menyatakan bahwa tidak ada kesalahan yang signifikan dalam pengendalian mutu ini.
Survei dilakukan melalui simulasi tiga nama tertutup dan surat suara pasangan Capres-Cawapres, kata Jayadi. Pertanyaannya adalah, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih oleh Ibu dan Bapak sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara kandidat-kandidat berikut ini?
Dalam simulasi surat suara, menarik bahwa nomor urut 1 Anies-Imin, nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tidak mengalami perubahan yang signifikan. Prabowo-Gibran mengungguli Anies-Imin dengan margin sekitar 7,7 persen. Prabowo-Gibran memiliki 49,8 persen suara, sedangkan Anies-Imin memiliki 42,1 persen suara. Meskipun demikian, suara Ganjar-Mahfud hanya mencapai 4,3 persen. Hanya 3,8 persen orang yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Pusat Survei Indonesia (ISC)
Survei terbaru dari ISC membahas elektabilitas kandidat untuk pemilihan presiden tahun 2024. Survei ini menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Chairul Pane, seorang peneliti senior di ISC, menjelaskan bahwa responden survei terdiri dari orang-orang yang berusia 17 tahun ke atas atau yang memiliki KTP dan menikah. 1.670 orang yang menjawab menjadi sampel total.
Survei ini tersebar di 34 provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin error +/-2,4 %. Data dikumpulkan dari 11 Januari hingga 19 Januari 2024, atau setelah debat ketiga pemilihan presiden 2024.
Random digit dailing atau generate nomor telepon seluler (HP) secara random adalah metode pencuplikan sampling. pengumpulan informasi melalui survei atau wawancara telepon.
Hasilnya adalah:
Prabowo-Gibran memiliki 52% suara.
Anies-Cak Imin memperoleh 21,7%
Menurut Ganjar-Mahfud MD, 18,1%
8,2% tidak tahu atau tidak menjawab
Menurut Chairul Pane, pasangan Anies-Cak Imin mengungguli pasangan Ganjar-Mahfud MD. Dalam simulasi tiga pasangan, Anies-Cak Imin memperoleh 21,7%, sedangkan Ganjar-Mahfud memperoleh 18,1%.
Dia menyatakan, Senin (22/1/2024), bahwa pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua, melampaui pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, Chairul Pane mengklaim bahwa ada kemungkinan bahwa pemilihan presiden 2024 akan berlangsung dalam satu putaran. Karena itu, hasil survei menunjukkan bahwa koalisi Prabowo-Gibran memiliki 52%.
Dia juga menambahkan, “Kalau dikatakan 1 putaran, berpeluang besar 1 putaran.”
Charta Pemerintahan
Survei terbaru yang dirilis oleh Charta Politika membahas elektabilitas tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang bersaing di Pemilu 2024. Sebuah survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan nomor dua, memiliki keunggulan yang lebih besar daripada pesaing mereka.
1.220 orang disurvei dari 4 hingga 11 Januari 2024. Survei dilakukan secara tatap muka.
Populasi survei terdiri dari warga negara yang sudah memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau sudah menikah. Random sampling metode multistage digunakan untuk pemilihan sampel. Margin error survei adalah ±2,82%. Quality control 20% dari sampel total.
Menurut keterangan resmi yang diberikan oleh Charta Politika, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin (AMIN), unggul dalam elektabilitas Prabowo-Subianto. Prabowo memiliki elektabilitas 42,2%, Ganjar-Mahfud memiliki 28 persen, dan AMIN memiliki 26,7 persen.
Keterangan yang dikeluarkan Charta Politika pada hari Minggu (21/1/2024) menyatakan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi pilihan tertinggi dari responden pada pertanyaan tertutup dengan 42.2%, di atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md (28.0%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (26.7%).
Ini adalah hasilnya:
Pertanyaannya adalah, jika pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan hari ini, pasangan manakah yang akan dipilih B/I/S?
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki tingkat partisipasi 42,2%.
28% Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Anies Baswedan—Muhaimin Iskandar 26,7%
3,1% tidak menjawab atau tidak mengetahui
Tracking Pol Indonesia
Hasil survei terbaru tentang elektabilitas presiden dan wakil presiden 2024–2029 diumumkan oleh Poltracking Indonesia. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, masih unggul jauh.
Data lapangan survei dikumpulkan pada awal tahun 2024, dari tanggal 1 Januari hingga 7 Januari 2024, dengan menggunakan metode sampling acak multistage stratified. Survei ini mengumpulkan 1.220 peserta dengan margin kesalahan +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, klaster survei menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional. Selain itu, stratifikasinya berdasarkan proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling lebih akurat karena mewakili seluruh populasi pemilih.
Untuk mengumpulkan data, pewawancara terlatih melakukan wawancara tatap muka dengan responden yang dipilih secara acak melalui teknologi aplikasi. Untuk setiap desa atau kelurahan yang dipilih, setiap pewawancara mewawancarai sepuluh responden.
Survei ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan tren elektoral capres, cawapres, dan partai politik menjelang pemilihan, serta mengukur dampak sosialisasi pada masa kampanye dan debat sebagai salah satu tahapan pemilihan presiden terhadap elektabilitas kandidat. Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam siaran pers yang diberikan kepada CNBC Indonesia pada Jumat (19/1/2024), survei ini juga bertujuan untuk mengukur kemungkinan kampanye presiden berlangsung satu atau dua putaran.
Menurut hasil survei simulasi surat suara yang dilakukan untuk tiga pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 46,7%. Selanjutnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang memiliki 26,9% suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud, MD, yang memiliki 20,6% suara.
Anies-Muhaimin mengalami kenaikan kecil dari 3,8% dari tren. Sementara Prabowo-Gibran mengalami kenaikan kecil sebesar 1,5%. Namun, Ganjar-Mahfud terus mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, dengan penurunan 6,7% dari Desember 2023 hingga Januari 2024.
Prabowo-Gibran masih memiliki keunggulan dibandingkan dua pasangan calon presiden dan cawapres lainnya, sesuai dengan tren yang terjadi di antara ketiga pasangan tersebut. Hanta menyatakan bahwa pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua, yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud, karena tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan pasangan Ganjar-Mahfud.
Melihat pergeseran tren elektabilitas capres dan cawapres terbaru, ada peluang untuk keduanya. Menurutnya, ini karena tidak ada kandidat yang dapat mencapai 50%.
Dia menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengalami tren yang signifikan sejak November hingga Desember 2023, tetapi hanya mengalami tren yang sedikit naik pada Januari 2024, sehingga elektabilitas saat ini adalah 46,7%.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran hampir pasti akan maju ke putaran kedua pemilihan presiden 2024 jika sistemnya dibuat dengan dua putaran. Pada putaran kedua, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersaing untuk menantang Prabowo-Gibran.
Hanta menyatakan bahwa pasangan Anies-Muhaimin merupakan tantangan besar bagi Prabowo-Gibran di putaran kedua, berdasarkan tren saat ini.
Denny JA. dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2024 juga dirilis oleh LSI Denny JA. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas 46,6%, menurut survei yang dilakukan.
1.200 orang disurvei dari 3 hingga 11 Januari 2023. Metode wawancara tatap muka dengan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data survei ini. Margin error survei ini adalah +- 2,9 %.
Prabowo-Gibran memimpin dengan 46,6%, menurut Denny JA Ardian Sopa, peneliti senior LSI. Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikutinya.
Ardian mengatakan dalam rilis survei yang disiarkan melalui YouTube LSI Denny JA pada hari Kamis (18/1/2024), “Pada awal Januari 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan elektabilitas sebesar 46,6%, diikuti oleh Ganjar Prabowo-Mahfud Md dengan 24,8%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,8%.”
Ardian menyatakan bahwa jumlah suara yang tidak sah dari survei ini adalah 0,5%. Namun, 5,3% responden belum memutuskan pilihan mereka.
Dia menyatakan bahwa, misalnya, dia memilih dua calon, atau misalnya, dia mencoblos di luar lingkaran yang disediakan sehingga suara tidak sah 0,5 dan suara tidak menjawab 5,3%.
Selain itu, Ardian menyatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan pada awal Januari ini, Prabowo-Gibran memiliki keunggulan yang signifikan. Dia mengalahkan Ganjar-Mahfud dengan 24%.
Di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran unggul telak dengan margin, jika kita lihat 46 dengan 24, itu lebih dari 21%. Dia menyatakan bahwa ada elektabilitas margin yang tinggi antara Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo serta Anies-Muhaimin.
Hasil survei awal Januari LSI Denny JA adalah sebagai berikut:
Prabowo-Gibran mencapai 46,6 persen
Ganjar-Mahfud memperoleh 24,8%
Anies-Muhaimin memperoleh 22,8%
0,5% suara tidak sah
5,3% tidak mengetahui atau tidak menjawab
Indikator Politik Nasional
Menurut survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul atas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Sebelum debat ketiga pemilihan presiden 2024, survei dilakukan dari 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Survei ini melibatkan 1.200 basis dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan secara tatap muka.
Selain 1.200 sampel, Indikator Politik juga menambah responden dari tiga belas provinsi: Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Jadi, ada 4.560 orang yang menjawab.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, menyatakan, “Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error 2% pada tingkat kepercayaan 95%.”
“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?” adalah pertanyaan yang diajukan kepada responden survei. Pasangan Prabowo-Gibran unggul berdasarkan tanggapan responden.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
:1. 45% Prabowo-Gibran
:2. Anies-Cak Imin memiliki 25%
3: 22% untuk Ganjar-Mahfud
:4. Tidak jelas: 6,94%
“Ini survei yang dilakukan sebelum debat capres ketiga, jadi jika kita bandingkan dengan survei bulan lalu, di mana pasangan 02 mengalami stagnasi elektabilitas, ada dinamika positif Anies Baswedan yang meningkat ke 25 persen, sementara tren negatif 03 masih berlanjut.”
Apakah stagnasi ini akan berlanjut hingga bulan depan? Jika iya, itu berarti ada kemungkinan 2 putaran terbuka, tetapi jika terjadi kejadian luar biasa, kemungkinan 1 putaran masih terbuka untuk paslon 02. Burhanuddin menegaskan bahwa satu putaran tidak menjamin dua putaran, tetapi jika terjadi dua putaran, kemungkinan besar paslon nomor dua akan lolos. Namun, tidak jelas siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran dalam situasi ini.
Institusi survei SPIN
Hasil survei yang dilakukan SPIN tentang elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden 2024–2029 telah dirilis. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, calon presiden dan cawapres, unggul dari dua pasangan calon lainnya.
2.178 orang disurvei dari 8–14 Januari 2024. Metode multistage random sampling digunakan untuk memilih responden di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Dengan tingkat kepercayaan 95%, ada margin kesalahan survei +/- 2,1%.
Responden ditanya, “seandainya pemilu serentak dilaksanakan hari ini, siapakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan anda pilih?” Hasilnya, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 50%.
Hasil survei berikut:
Prabowo-Gibran memperoleh 50,9%
– Ganjar-Mahfud memperoleh 23,5%
Anies-Cak Imin mencapai 18,7%
TT/TJ 6,9 persen
Survei tersebut dijelaskan oleh Igor Digrantara, direktur eksekutif SPIN. Mayoritas responden ingin pemilihan presiden 2024 berlangsung sekali putaran, kata dia.
Melihat keinginan publik untuk Pemilu berjalan satu putaran, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tampaknya terus meningkat. Menurut hasil survei yang dirilis pada Senin, 15 Januari 2024, perolehan suara yang mendukung paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%.
sementara paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus menurun. Sangat banyak koreksi terjadi pada paslon Anies-Muhaimin. Sifat debat Anies yang menyerang Prabowo menyebabkan koreksi dukungan tersebut. Selain itu, dia menambahkan bahwa keinginan Anies untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar justru yang mendukung Prabowo.
Public Affairs Ipsos
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali memimpin dengan 48,05% suara. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di posisi kedua dengan 21,80 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan 18,35 persen.
Itu berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Ipsos Public Affairs, lembaga riset terkemuka. Survey dilakukan dari 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Arif Nurul Imam, pengamat politik senior dan peneliti Ipsos Public Affairs, membandingkan survei capres-cawapres periode ini dengan yang sebelumnya dilakukan pada November 2023. Ia menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran naik, Anies-Cak Imin stagnan, dan Ganjar-Mahfud turun.
Arif mengatakan dalam keterangannya, seperti dikutip detikNews, Rabu (10/1/2024), “Dibandingkan data survei akhir November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% ke 48,05%, sementara Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80%, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35%, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 ke 11,80%.”
Sebanyak 2.000 orang disurvei oleh Ipsos Public Affairs terbaru ini tersebar di 34 provinsi. Sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI) Ipsos Ifield digunakan untuk melakukan wawancara tatap muka.
Namun, metode pengambilan sampel acak multistage digunakan. Dengan tingkat kepercayaan 95%, survei ini memiliki margin kesalahan +- 2,19%.
Arif berpendapat bahwa dampak Jokowi semakin terlihat pada tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran. Dia menyatakan bahwa pemilih yang memilih Jokowi-Ma’ruf pada pemilihan presiden 2019 juga mendukung kandidat nomor urut 02.
Arif menyatakan bahwa paslon Prabowo-Gibran juga menerima dukungan kuat dari pasangan calon presiden tertinggi. Hanya 13% yang masih dapat diubah, katanya.
Namun, 15% pendukung AMIN masih mungkin berubah. Jadi, sekitar 20% pendukung paslon Ganjar-Mahfud yang mungkin mengubah keputusan mereka.
Menurut survei Ipsos, berikut adalah elektabilitas presiden dan cawapres:
Prabowo-Gibran mencapai 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80 persen
Ganjar-Mahfud memperoleh 18,35%.
11,80 persen tidak mengetahui
Opini Politik Indonesia (IPO)
Hasil survei IPO menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih memiliki elektabilitas tertinggi dalam pemilihan presiden 2024.
Namun, hasil IPO menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran semakin tertinggal dari paslon pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Menurut Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen. Meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi, yang menyumbang 0,8 persen dari total elektabilitas, menurut Didi.
Hanya 22,3 persen dari capaian itu menyatakan bahwa mereka sangat yakin dengan paslon nomor dua, kata Dedi. Namun, 54,8 persen menyatakan yakin, 15,2 persen tidak yakin, 3,8 persen sangat tidak yakin, dan 3,9 persen tidak tahu.
Dedi menyatakan bahwa Anies Baswedan, paslon nomor satu, dan Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, berada di posisi kedua. Jarak antara AMIN dan Prabowo-Gibran adalah 7,9%.
Dalam pemaparannya pada Rabu (10/1), Dedi menyatakan bahwa elektabilitas AMIN mencapai 7,9% dari paslon 2, atau 34,5 persen.
Di antara mereka yang menjawab, 34,2% sangat yakin kepada AMIN; 47,3% mengaku yakin; 15% tidak yakin; 2,1% sangat tidak yakin; dan 1,4% tidak tahu.
Dia menyatakan bahwa kehadiran nama Cawapres turut berdampak pada elektabilitas kandidat capres, dengan Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen.
Paslon nomor tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memperoleh 21,5 persen. Menurut Dedi, elektabilitas Mahfud juga memengaruhi posisi bontot ini.
Dedi menyatakan bahwa Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar secara signifikan sebesar 3,4 persen.
Dari perolehan 21,5 persen, 26,1 persen menyatakan sangat yakin. Selanjutnya, 48,3% responden mengaku yakin, 16% tidak yakin, 3% sangat tidak yakin, dan 5% tidak tahu.
Proses penilaian IPO dimulai pada 1 Januari hingga 7 Januari 2024. 1.200 orang yang disurvei berusia di atas 17 tahun atau memenuhi kriteria hak pilih.
Survei ini menggunakan pembagian kuesioner secara langsung dan multistage random sampling. Pada tingkat kepercayaan 95%, perbedaan kesalahan sekitar 2,5%.
Medium
Hasil survei telah dipublikasikan oleh media mengenai elektabilitas tiga kandidat yang bersaing dalam pemilihan presiden 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada hari Senin, 8 Januari 2023, Ade Irfan Abdurahman, peneliti senior Median, merilis hasil survei. Dari 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, survei median dilakukan.
Median menyatakan bahwa survei dilakukan setelah debat pemilihan presiden pertama dan kedua tahun 2024. Seluruh WNI yang memiliki hak pilih adalah subjek sampel survei ini.
Target sampel adalah 1.500 orang yang menjawab, dengan margin of error +/- 2,53% dan tingkat kepercayaan 95%. Random sampling multistage digunakan untuk memilih sampling yang proporsional terhadap populasi provinsi dan gender.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka langsung oleh median. Ini adalah hasilnya:
Desember tahun 2023
43,1% dihasilkan oleh Prabowo-Gibran.
Anies-Cak Imin: 26,8 persen
20,1% diberikan oleh Ganjar-Mahfud.
10,0 persen tidak tahu atau tidak menjawab
Pasangan Anies-Cak Imin menyalip pasangan Ganjar-Mahfud di posisi kedua, menurut penjelasan Median. Pasangan Prabowo-Gibran masih berada di puncak.
Ade Irfan Abdurahman mengatakan, “Pasangan Ganjar-Mahfud disalip oleh pasangan AMIN, sekarang pasangan AMIN posisi kedua.”
November tahun 2023
Prabowo-Gibran mencapai 37,0%
Ganjar-Mahfud mencapai 26,7%
Anies-Cak Imin: 25,4 persen
10,9% tidak tahu atau tidak menjawab
Pasangan Ganjar-Mahfud menurun cukup jauh dari survei November ke Desember, menurut Median. sementara pasangan Anies-Cak Imin mengalami peningkatan sekitar 1%.
Institusi Survei Nasional (LSN)
Survei LSN tentang elektabilitas tiga kandidat presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, paslon nomor urut 2, memiliki elektabilitas yang lebih tinggi daripada dua paslon lainnya.
1.420 orang dari 38 provinsi mengikuti survei, yang dilakukan dari 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Para peserta dipilih secara acak sederhana.
Data survei dikumpulkan melalui telepon. Dengan tingkat kepercayaan 95%, ada margin kesalahan survei +/- 2,6 %.
LSN bertanya kepada pemilih, “seandainya pemilihan presiden (pilpres) saat ini dilaksanakan dan hanya diikuti oleh tiga pasangan, manakah yang Anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?” Survei menunjukkan bahwa paslon Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Prabowo—Gibran 49,5%
Anees-Cak Imin 24,3%
20,5% Ganjar-Mahfud
TT/TJ 5,7 persen
Hasil survei kemudian dijelaskan oleh CEO LSN Gema Nusantara. Survei itu menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.
Gema mengumumkan dalam survei mereka pada hari Kamis, 4 Januari 2024, bahwa data ini menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang atau lolos ke putaran kedua jika pilpres dilaksanakan saat ini.
Selain itu, dia menambahkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih memiliki peluang baik untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi.
Institusi Survei Indonesia (LSI)
Hasil survei yang dilakukan LSI di wilayah Jawa Timur mengenai elektabilitas kandidat presiden dan cawapres di pemilihan presiden 2024. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar—juga dikenal sebagai “Cak Imin”—memiliki elektabilitas yang lebih rendah daripada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
LSI menggunakan metode multistage random sampling untuk mengambil sampel 800 orang di setiap dapil DPR RI di Jawa Timur. Jadi, ada total 8.800 sampel dari responden di Jawa Timur.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pewawancara yang telah dilatih. Random sampling multistage digunakan untuk pemilihan sampel, dengan margin kesalahan sekitar +–1,1% dan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut survei LSI yang dirilis Jumat (5/1/2024), elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7% dari pemilih Jawa Timur. Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi kedua dengan 26,6%, sementara Anies-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan 16,2%.
Survei Jawa Timur LSI dapat ditemukan di sini:
Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Anda pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden dari antara pasangan nama berikut ini? (%)
Dengan demikian,
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki tingkat partisipasi 46,7%.
26,6% dimiliki oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 16,2% dari total suara.
Tidak jelas: 10,4%
Politik Penelitian dan Konsultasi (PRC)
Prancis Republik merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas presiden dan cawapres untuk pemilihan presiden 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas yang lebih tinggi daripada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Antara 20 dan 27 Desember 2023, 1.200 orang disurvei. Survei melibatkan semua warga negara Indonesia (WNI) yang minimal berusia 17 tahun.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh supervisor pusat, koordinator area, koordinator lapangan, pengawasan telepon, dan tim membersihkan. Random sampling multistage digunakan untuk pemilihan sampel, dengan margin kesalahan sekitar +–2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Rio Prayogo, Direktur Eksekutif Politika dari Research and Consulting, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,4%. Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan 28%, dan Ganjar-Mahfud Md berada di posisi ketiga dengan 21,8%.
Kami menggunakan simulasi kertas suara yang sebanding dengan contoh di KPU. Pasangan 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di peringkat pertama dengan 42,4%, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 28,0%, Ganjar Pranowo dan Mahfud dengan 21,8%, kata Rio dalam konferensi pers virtual pada Jumat (5/1/2024).
Hasil survei versi Politika Research and Consulting adalah sebagai berikut:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 42,4% dari total suara.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28%
21,8% Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Pilihan rahasia/belum diputuskan 5,0%
2,8% tidak mengetahui
Institut Penelitian Polling
Hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah dipublikasikan setelah debat cawapres yang lalu. Hasilnya, paslon nomor satu Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dan paslon nomor tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md. unggul atas paslon nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
1.246 orang mengambil bagian dalam survei ini, yang dilakukan dari 26 Desember hingga 28 Desember 2023. Para responden disurvei melalui telepon.
Dengan margin error survei +/- 2,9 %. Tingkat kepercayaan survei 95%.
“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara pasangan nama berikut ini?” adalah pertanyaan yang diajukan kepada responden survei. Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Prabowo-Gibran 46,2%
Anies-Cak Imin mencapai 24,6%
21,3% untuk Ganjar-Mahfud
TT/TJ adalah 7,8%
Kennedy Muslim, seorang ahli survei dari Polling Institute, menyatakan, “Secara umum basis dukungan capres-cawapres tidak banyak berubah, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin menguat.”
Riset Indonesia (ASI)
Pasca debat awal calon presiden dan cawapres untuk Pemilu 2024, ASI merilis hasil survei elektabilitas Gen Z. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki elektabilitas yang lebih tinggi di kalangan generasi Z.
Survei dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia dari 16 hingga 21 Desember 2023. Menurut lembaga ASI, responden survei ini terdiri dari Gen Z, yang berusia antara 17 dan 23 tahun.
Metode random digit dialing (RDD), metode penarikan sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening, digunakan untuk melakukan survei melalui telepon. Jumlah sampel adalah 1200 orang, dan margin of error (MoE) adalah +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi sampel acak sederhana.
Menurut Ali Rif’an, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan 34,9%, diikuti Prabowo-Gibran dengan 33,1%, dan Anies-Cak Imin dengan 26,1%. Selain itu, 12,0% pemilih Gen Z yang belum memutuskan atau tidak yakin adalah pemilih.
Dalam perilisan survei tersebut di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024), Ali Rif’an menyatakan, “Nah saya bacakan urutannya, yang pertama adalah Ganjar-Mahfud, ya Ganjar-Mahfud di angka 34,9%, kemudian Prabowo-Gibran di angka 33,1%, pasangan AMIN di angka 26,1%, dan undecided voters di angka 5,9%.”
Dia juga menambahkan, “Jadi ini urutannya, posisinya yang paling pertama adalah Ganjar Mahfud, kemudian Prabowo Gibran, dan kemudian pasangan AMIN.”
Ali Rif’an menyatakan bahwa Gen Z adalah pemilih yang kritis dan lebih mandiri. Dia menyatakan bahwa populasi Gen Z dalam survei sebagian besar adalah mahasiswa yang belum menikah.
Ini adalah gambar Gen Z, yang merupakan pemilih kritis dan, menurut saya, lebih otonom. Karena sebagian besar demografi mereka terdiri dari beberapa mahasiswa, menurut pembacaan. Selanjutnya, dia menyatakan bahwa angka-angka ini jauh lebih penting daripada generasi milenial dan Gen X, karena rata-rata mereka belum menikah.
Berikut adalah urutannya:
Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang mewakili 34,9%
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 33,1% dari total suara.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mencapai 26,1% dari total.
– 5,9% tidak tahu
Pusat Pemilu Indonesia
Hasil jajak pendapat “Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024” yang dilakukan pada bulan Desember 2023 oleh Puspoll Indonesia telah dirilis. Hasil survei ini menilik kemungkinan pemilu dua putaran karena belum ada paslon yang mencapai ambang suara lima puluh persen plus satu.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersaing untuk elektabilitas. Pasangan nomor satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sementara itu, menduduki posisi terendah dalam survei tersebut.
Selain itu, survei ini bertujuan untuk mencatat posisi elektoral pasangan presiden dan cawapres saat ini. Muslimin Tanja, Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai paslon 01, memperoleh elektabilitas sebesar 26,1 persen, saat membacakan hasil melalui video conference pada hari Selasa, 2 Januari 2020.
Muslimin juga menyatakan bahwa paslon kedua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 41%, dan paslon ketiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memperoleh 27,6%.
Muslimin menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran memiliki peluang terbesar untuk maju dan kembali berkompetisi pada putaran kedua pemilu.
Muslimin menjelaskan, “Kemudian siapa yang lolos ke putaran kedua, jika kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini, memang di antara paslon 01 dan 03 jika dari sisi angka nomor 3 atau pasangan nomor 3, artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua dari temuan survei kita lebih besar daripada 01”.
Survei ini dilakukan pada 1.220 orang berusia 17 tahun atau lebih yang memenuhi syarat sebagai pemilih dari 11 Desember hingga 18 Desember 2023. Dalam survei ini, sampel acak bertingkat, atau sampel acak bertingkat, digunakan pada peserta yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
Untuk survei ini, Puspoll Indonesia menggunakan metode pengumpulan data tatap muka melalui kuesioner terstruktur. Margin error survei ini adalah +- 2,83%. Hasil wawancara yang dipilih secara acak untuk 20% sampel diuji kualitas. Tidak ada kesalahan signifikan dalam pengendalian kualitas.
Ide Cipta dan Konsultasi (ICRC)
Hasil survei ICRC untuk periode Desember 2023 untuk calon presiden dan cawapres telah dirilis. Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, paslon nomor urut 2, menempel pada Ganjar Pranowo-Mahfud MD, paslon nomor urut 3.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan hasil 29,1%, di belakang Prabowo-Gibran dengan hasil 39,4%. Namun, paslon nomor tiga Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir, memperoleh 25,6 persen dari suara.
Selanjutnya, 4,4 persen belum memutuskan, 1,0 persen rahasia, 0,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab, dan total 5,9%.
Menurut Hadi Suprapto Rusli, Direktur Eksekutif ICRC, Ganjar-Mahfud harus meningkatkan perolehan suara di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga harus mampu mempertahankan raihan suara 55,9 persen di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Selasa (2/1/2024), Hadi Suprapto mengatakan, “Saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat.”
Hadi menyatakan bahwa pemilihan presiden dua putaran mungkin juga terjadi pada tahun 2024. Itu berdasarkan data terbaru dari survei ICRC yang dilakukan pada Desember 2023.
Hadi menyatakan bahwa ada kemungkinan akan terjadi dua putaran pemilihan presiden pada tahun 2024, berdasarkan data survei ICRC terbaru.
Orang-orang yang terlibat dalam survei ICRC adalah Warga Negara Indonesia (WNI), yang memiliki hak pilih sesuai dengan undang-undang. Dengan kata lain, responden harus berusia minimal 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei ini melibatkan 1.230 orang, dengan tingkat kepercayaan 95%, dan margin kesalahan kurang lebih 2,79%.
Random sampling stratified digunakan, dan data dikumpulkan antara 20 dan 26 Desember 2023. Wawancara yang dilakukan melalui telepon oleh pewawancara terlatih digunakan untuk mengumpulkan data.