Sejak kepergian Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal belum menemukan striker yang konsisten mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim Premier League. Terakhir kali, Aubameyang mencetak 22 gol pada musim 2019-2020. Namun setelah itu, tidak ada lagi pemain Arsenal yang mampu menyamai pencapaian tersebut. Pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam empat musim terakhir adalah Alexander Lacazette dengan 13 gol di musim 2020-2021, Bukayo Saka dengan 11 gol di 2021-2022, serta Martin Odegaard dan Gabriel Martinelli dengan masing-masing 15 gol pada musim 2022-2023. Musim lalu, Saka memimpin dengan 16 gol.
Hal ini dianggap menjadi salah satu alasan mengapa Arsenal kesulitan menyaingi dominasi Manchester City dalam empat musim terakhir, terutama dengan adanya striker seperti Erling Haaland yang sangat produktif di depan gawang.
Mikel Arteta Yakin Kai Havertz Bisa Jadi Solusi
Meskipun Arsenal tidak merekrut penyerang murni pada bursa transfer musim panas lalu, pelatih Mikel Arteta percaya bahwa Kai Havertz dapat menjadi pemain yang mampu mencetak banyak gol. Havertz, yang bergabung dengan Arsenal pada awal musim ini, dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi penyerang andalan The Gunners. Arteta mengungkapkan bahwa Havertz memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk mencetak banyak gol, termasuk ambisi yang tinggi untuk menjadi pencetak gol utama tim.
“Dia memiliki semua kemampuan yang diperlukan dan hasrat yang besar untuk mencetak banyak gol,” ujar Arteta. “Mencetak gol seringkali bergantung pada detail kecil, tetapi saya yakin dia mampu melakukannya.”
Performa Kai Havertz yang Meningkat Tajam
Di awal musim ini, Kai Havertz sudah mencatatkan perkembangan signifikan. Dalam sembilan laga yang dilakoninya di semua kompetisi, Havertz telah mencetak lima gol, termasuk tiga gol dalam enam pertandingan Premier League. Hal ini menjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan musim lalu, di mana pada periode yang sama, ia belum mencetak gol sama sekali.
Performa apik Havertz ini membuat Arteta semakin yakin bahwa pemain asal Jerman tersebut bisa menjadi mesin gol Arsenal. Ia percaya bahwa Havertz memiliki kekuatan mental yang telah teruji, terutama setelah melalui masa-masa sulit. Arteta menambahkan bahwa Havertz kini dikelilingi oleh para pemain berkualitas yang dapat membantu meningkatkan kemampuannya di depan gawang.
Tantangan Bagi Havertz untuk Mencapai 20 Gol Semusim
Meskipun Arteta optimistis dengan potensi Havertz, pemain berusia 24 tahun tersebut masih menghadapi tantangan besar. Sepanjang kariernya, Havertz baru sekali mencetak 20 gol dalam semusim, yaitu saat masih bermain untuk Bayer Leverkusen pada musim 2018-2019. Saat itu, ia berhasil mencetak 17 gol di Bundesliga dan tiga gol di Liga Europa.
Keraguan pun muncul dari beberapa pakar sepak bola, seperti Gary Lineker dan Alan Shearer, yang menilai bahwa Havertz masih perlu membuktikan dirinya sebagai striker utama yang bisa mencetak 25 hingga 30 gol dalam satu musim. Lineker bahkan menyebut bahwa Havertz masih sering membuang peluang, yang menjadi kelemahan utama bagi seorang penyerang.
Namun demikian, baik Lineker maupun Shearer sepakat bahwa Havertz telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa aspek permainannya, terutama dalam hal kemampuan menyerang dan penyelesaian akhir.
Masa Depan Havertz sebagai Penyerang Utama Arsenal
Dengan performa yang semakin meningkat dan dukungan penuh dari Mikel Arteta, Kai Havertz memiliki peluang besar untuk menjadi penyerang utama Arsenal yang diandalkan. Meski ada tantangan besar untuk mencetak 20 gol atau lebih dalam semusim, perkembangan yang ia tunjukkan sejauh ini memberikan harapan bagi The Gunners. Jika Havertz mampu menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi sosok yang bisa mengakhiri pencarian Arsenal akan penyerang tajam sejak kepergian Aubameyang.