miliarder Sukanto Tanoto membeli hotel bintang lima di China Senilai Rp 3,72 triliun
miliarder Sukanto Tanoto membeli hotel bintang lima di China Senilai Rp 3,72 triliun – Pacific Eagle Real Estate, perusahaan properti milik miliarder Sukanto Tanoto, membeli sebuah hotel mewah di Shanghai, Cina. Dengan asumsi nilai tukar Rp15.516 per dolar AS, proyeksi nilainya mencapai 1,7 miliar yuan atau USD 240 juta atau Rp3,72 triliun.
Mengutip Forbes, Minggu 1 Juli, situs real estate Mingtiandi menyatakan hotel tersebut dibeli dari Dalian Wanda Group (Wanda Group), sebuah perusahaan pengembang asal Tiongkok, meski tidak diberikan informasi keuangannya.
Dengan akuisisi ini, kepemilikan real estate perusahaan untuk Wanda Reign on the Bund, sebuah hotel mewah dengan 193 kamar yang terletak di tepi sungai Bund yang terkenal di Shanghai, meningkat.
Wanda telah menginvestasikan 3–4 miliar yuan di sebuah hotel bintang 7 sejak diluncurkan pada tahun 2016, menjadikannya hotel termahal yang pernah dibangun di Tiongkok.
Sebuah email dari perwakilan Pacific Eagle menyatakan, “Sebagai investor jangka panjang, Pacific Eagle Real Estate mengakuisisi Shanghai Wanda Reign di hotel Bund untuk tujuan pelestarian modal.”
Setelah pembukaan Mondrian Duxton Singapura dengan 304 kamar pada bulan Juli, Wanda Reign adalah usaha hotel kedua Pacific Eagle. Keluarga Tanoto memiliki Pacific Eagle, grup Royal Golden Eagle (RGE) yang telah mencapai kesuksesan besar di bidang real estat Singapura dalam beberapa waktu terakhir.
Perusahaan tersebut membeli Tanglin Shopping Centre di kawasan perbelanjaan Singapore Orchard Road dengan nilai USD 868 juta atau Rp 10 triliun pada tahun 2022. Rencana pembangunan kembali properti tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Selain berinvestasi di bidang real estate di Singapura, Pacific Eagle dan China Resources Capital berkolaborasi untuk membangun Pacific Eagle Center, sebuah kompleks perkantoran 21 lantai di Beijing.
Pacific Eagle juga membangun kompleks perumahan di Kota Rizhao, di tenggara provinsi Shandong, serta Prospect Park, sebuah kawasan bisnis dengan 19 gedung perkantoran di ibu kota Tiongkok.
Kekayaan Sukanto Tanoto dilaporkan Forbes mencapai USD 3,15 miliar atau Rp 48,47 triliun. Royal Golden Eagle merupakan kelompok usaha pulp dan kertas, minyak mentah, dan energi milik Sukanto.
Beli Bisnis Popok di Hong Kong
Sukanto juga pernah mengakuisisi Vinda, perusahaan asal Hong Kong yang memproduksi tisu, popok bayi, dan produk kesehatan berbahan kertas lainnya. Melansir Reuters, Jumat 15 Desember, tawaran harga yang diajukan Royal Golden Eagle adalah USD 3,35 miliar atau sekitar Rp 52 triliun.
Sebagai pemegang saham pengendali Vinda, Essity melalui situs resminya mengklaim Isola Castle Ltd bertanggung jawab atas akuisisi perusahaan tersebut. Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) adalah pemilik penuh tidak langsung perusahaan tersebut.
Salah satu divisi di bawah Royal Golden Eagle adalah APRIL, produsen kertas dan pulp.
Belinda Tanoto, Direktur Utama RGE, menyatakan pihaknya tidak ingin merestrukturisasi praktik bisnis Vinda. Termasuk penjualan aset tetap atau perubahan personel atau manajemen secara signifikan.
Putri dari Sukanto Tanoto ini menyatakan, “Visi Vinda adalah menjadi pilihan pertama di Asia untuk produk dan layanan kebersihan berkualitas tinggi.”