Jusuf Kalla Direncanakan Hadir dalam Kampanye Anies di Dua Daerah di Sulsel – Diperkirakan pekan depan, calon presiden nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan akan berkampanye di Kabupaten Barru dan Bone di Sulawesi Selatan. Tim Kampanye Daerah (TPD) AMIN Sulsel berharap Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) akan hadir dalam kampanye Anies di Sulsel.
Usai konsolidasi perdana di Kantor NasDem Sulsel di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar pada Rabu (11/1/2024), Ketua TPD AMIN Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan kepada wartawan, “Kami minta satu titik untuk kampanye terbuka di Bone. Kami sangat berharap Pak JK bisa hadir.”
Syahar mengatakan bahwa Anies akan berkampanye di Sulsel pada tanggal 16 dan 17 Januari 2024. Anies akan mengunjungi Pesantren DDI Mangkoso di Barru.
Menurutnya, untuk kegiatan di Mangkoso, karena pembina dan pimpinan pesantren di sana sangat dekat dengan Pak JK, Pak JK juga mungkin hadir.
Semoga (telah dikomunikasikan tentang kehadiran Pak JK) karena kami berharap untuk menunggu, karena mungkin dia masih berada di Jakarta. Kemudian kami akan memberi tahu Anda,” katanya.
Syahar mengatakan bahwa Anies telah diundang oleh DDI Mangkoso, tetapi dia baru bisa hadir. Selain itu, kampanye Bone pernah dijadwalkan, tetapi dibatalkan.
Ada undangan sebelumnya dari DDI Mangkoso untuk Barru, tetapi Pak Anies tidak sempat hadir, jadi pesantren DDI Mangkoso mengundangnya lagi. Menurut Syahar, TPD telah menyatakan ketidakpuasan mereka jika mereka tidak hadir.
Untuk diketahui, JK secara resmi mendukung Anies Baswedan dan Cak Imin dalam pemilihan presiden 2024. Ini disampaikan oleh Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi pada hari Selasa, 19 Desember 2023.
Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla secara terbuka menyatakan bahwa dia memilih Anies Baswedan dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar karena dia merasa punya tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Husain menyatakan bahwa dukungan JK didasarkan pada prestasi Anies Baswedan. Selain itu, JK menyatakan bahwa Anies memiliki keunggulan dalam pengetahuan, pengalaman, kejujuran, dan integritas.
Selama ini, JK menyatakan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara, Pak JK pasti memiliki pilihan politik. Husain menyatakan, “Dan berdasarkan track record yang ia ketahui tentang Anies Baswedan, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.”
Dia menyimpulkan, “Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wakil Presiden RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal ini.”