Bus Yang Ditumpangi Kader Hanura Mengalami Kecelakaan di Tol Ngawi Ini Komentar Polisi dan Jumlah Korban
Bus Yang Ditumpangi Kader Hanura Mengalami Kecelakaan di Tol Ngawi Ini Komentar Polisi dan Jumlah Korban – Di ruas jalan Tol Ngawi-Solo di Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terjadi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Petugas kepolisian saat ini menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sebagai hasil pemeriksaan awal, Ipda Yudhi Irawan, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, menyatakan bahwa bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO hilang kendali saat mencoba mendahului truk di depannya, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan tol dan terguling. Tiga orang, termasuk sopir, meninggal dalam kecelakaan tersebut. 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Nama korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut tercantum di sini, sesuai dengan informasi yang dikumpulkan. Mereka adalah Catur Pancoro (47) yang tinggal di Tulangan Sidoarjo (Sopir), Hadi Umar F (21) yang tinggal di Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya S (38) yang tinggal di Cungkup Pucuk Lamongan. Namun, korban cedera: 1. Heri P (29) berasal dari Rembung Sidoarjo dan mengalami nyeri bahu. Selain itu, Andi Salam (46) dari Jalan Bendil Menganti mengalami lecet siku. Selanjutnya, Karmijan (43) dari Babat Jombang mengalami lecet tangan. Mutaqin (39) berasal dari Dukuh Gresik dan mengalami lecet di kepala dan tangan. Heru Widodo (34) berasal dari Mojokerto dan mengalami patah tangan kanan kiri. Suparlan (37) berasal dari Surabaya dan mengalami lecet di kepala. Riyadi (43) berasal dari Gubeng Surabaya dan mengalami nyeri punggung dan lecet di tangan. Akhmad Kaeri (37) berasal dari Rengel Tuban dan mengalami nyeri di tangan. Noerali (54) berasal dari Tambaksari Surabaya dan mengalami lecet tangan. Nur Kholidi (37) berasal dari Sukodono, Sidoarjo, dan mengalami lecet punggung. Iqbal Taufiq (21) berasal dari Tambaksari Surabaya dan mengalami lecet punggung. Bilal (54) berasal dari Tambaksari Surabaya dan mengalami lecet kaki pipi. Takat (43) berasal dari Jatirogo Tuban, dan Yudianto (51) berasal dari Tambaksari Surabaya dan mengalami lecet wajah dan tangan. Akhmad Agus S (38) berasal dari Tandes Setelah observasi, beberapa korban luka telah dipulangkan, dan beberapa lainnya masih dirawat. Bus sedang melaju kencang dari Solo ke Ngawi saat kejadian. Di ruas Tol Ngawi, bus berusaha mendahului truk di depannya, tetapi tiba-tiba oleng, menabrak pembatas jalan tol, dan terguling. Menurut Yudhi, saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan pulang dari acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta pada hari Sabtu (3/2). Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki sumber kecelakaan dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.