Hari Ini Bernard Arnault Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia: Ini Apa yang Dia Lakukan
Hari Ini Bernard Arnault Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia: Ini Apa yang Dia Lakukan – Bernard Arnault, miliarder dan CEO LVMH, menjadi orang terkaya di dunia pada Jumat, 26 Januari 2024, menggantikan Elon Musk, CEO Tesla.
Menurut data yang diungkapkan Forbes pada Minggu, 28 Januari 2024, kekayaan Bernard Arnault dan keluarganya meningkat menjadi sekitar USD 207,8 miliar atau sekitar Rp 3.287 triliun. Pada Jumat, 26 Januari 2024, kekayaan Bernard Arnault meningkat menjadi sekitar USD 23,6 miliar atau sekitar Rp 373,31 triliun, dengan asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.818.
Semakin kaya, Bernard Arnault mengungguli Elon Musk, CEO Tesla, sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaan Elon Musk merosot, dengan saham Tesla turun sekitar 13% pada perdagangan Kamis, 25 Januari 2024, menempatkan Elon Musk di posisi dua dengan kekayaan sekitar USD 204,5 miliar atau sekitar Rp3.234 triliun.
Sementara itu, pada Jumat pagi, 26 Januari 2024, saham LVMH melonjak lebih dari 13%. Kapitalisasi pasar Tesla adalah sekitar USD 586,14 miliar, atau sekitar Rp 9.266 triliun, sedangkan LVMH mencapai USD 388,8 miliar, atau sekitar Rp 6.146 triliun.
Tiga orang terkaya di dunia setelah Elon Musk adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon, dengan nilai kekayaan 181,3 miliar dolar. Selanjutnya adalah Larry Ellison, pendiri Oracle, dengan nilai 142,2 miliar dolar, dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, dengan nilai kekayaan 139,1 miliar dolar.
Dianggap sebagai pembelian mewah terbesar dalam sejarah, LVMH membeli Tiffany and Co pada 2021 dengan harga hampir 16 miliar dolar. Menurut laporan Forbes, perusahaan induk Bernard Arnault, Agache, mendukung Aglae Ventures, perusahaan modal ventura yang menurut laporan investasi di Netflix dan Bytedance, perusahaan induk TikTok.
Bernard Arnault memiliki lima anak yang bekerja di LVMH. Dua putranya baru-baru ini ditunjuk ke dewan LVMH, sementara dua anak lainnya sudah menjadi anggota dewan. Ini dilakukan untuk mempertahankan kendali keluarga dalam jangka panjang.
Pada tahun 2022, Bernard Arnault akan menggantikan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, menurut beberapa sumber. Dia akan menjadi CEO LVMH, produsen barang mewah terbesar di dunia, yang mengelola merek seperti Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, dan Celine.
Siapa Elon Musk, yang Bernard Arnault Salip Jadi Orang Terkaya di Dunia?
Sebelumnya dilaporkan bahwa Elon Musk menjadi individu pertama dalam sejarah yang mengalami penurunan kekayaan bersih lebih dari USD 200 miliar. Sebaliknya, Bernard Arnault semakin mahir.
Beberapa individu mungkin tidak tahu Bernard Arnault. Siapakah sebenarnya dia?
Arnault mendahului Musk untuk menjadi orang paling kaya di dunia bulan lalu, sebagai CEO LVMH dan pendiri konglomerat barang mewah yang terkenal mengoperasikan merek terkenal seperti Louis Vuitton, Tiffany, dan Christian Dior. Forbes dan Bloomberg memperkirakan bahwa dia masih memegang posisi itu hingga hari ini.
Sebagaimana dilaporkan oleh CNBC pada hari Minggu (8/1/2023), Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar USD 191 miliar, sementara Bloomberg memperkirakan kekayaan bersih yang lebih konservatif sebesar USD 172 miliar.
Ternyata, metode untuk menjadi miliarder selama bertahun-tahun dan orang terkaya di dunia telah dia pelajari dari Steve Jobs dan Warren Buffett.
Arnault adalah siapa?
Nama miliarder Prancis ini sangat menarik. Dia telah tetap berada di dekat puncak daftar orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun, bahkan merebutnya dari Jeff Bezos dari Amazon baru-baru ini pada tahun 2021 sebelum beralih ke Musk.
Pada tahun 1970-an, Arnault, putra seorang raja konstruksi, mengambil alih perusahaan ayahnya dan akhirnya beralih ke real estat sebelum beralih ke tekstil dan ritel.
Dia mulai membangun LVMH dengan mengambil 15 juta dolar dari bisnis keluarganya pada tahun 1985 untuk membeli Christian Dior dari pemilik yang bangkrut. Dia masih memegang 97,5 persen saham merek fashion Prancis yang terkenal itu.
Selama tiga puluh tahun berikutnya, Arnault membantu menggabungkan Louis Vuitton dengan perusahaan minuman keras Moët Hennessy dan mengambil bagian dalam perusahaan induk LVMH.
Saat ini, dia memegang kira-kira setengah LVMH, yang memiliki penilaian pasar sekitar USD 390 miliar. Selama sembilan bulan pertama tahun 2022, itu menjual hampir USD 60 miliar.
Arnault sering mengunjungi toko ritel LVMH dan pesaingnya; dilaporkan bahwa dia mengunjungi hingga 25 toko dalam beberapa hari. Selain itu, dia sangat bangga mempertahankan dan mengembangkan beberapa desainer dan merek Prancis yang paling terkenal.